(VOVworld) –Dalam juma pers, Kamis (7/1), Wakil Kepala Kantor Kabinet Jepang, Koichi Hagiuda menyatakan keinginan menyelesaikan semua perundingan dengan Republik Korea untuk menandatangani satu perjanjian yang mengizinkan dua negara bertukar informasi intelijen militer.

Wakil Kepala Kantor Kabinet Jepang, Koichi Hagiuda 
(Foto : AFP)

Gerak gerik ini berlangsung sehari setelah Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea menyatakan uji bom hydrogen (bom H) yang sukses. Dia menyatakan bahwa kerjasama antara Jepang dan Republik Korea di bidang informasi adalah sangat penting untuk menghadapi secara lebih berhasil guna terhadap program nuklir dan rudal RDR Korea. Menurut dia, permufakatan bilateral yang baru-baru ini dicapai antara Jepang dan Republik Korea tentang masalah wanita Republik Korea dipaksa menjadi budak seksual bagi serdadu Jepang pada masa Perang Dunia II telah menciptakan fundasi kepada dua negara untuk mendrong kerjasama bilateral, maupun kerjasama trilateral dengan Amerika Serikat pada latar belakang instabilitas yang meningkat di kawasan Asia Timur.