(VOVWORLD) - Jepang, pada Sabtu (24 Februari), telah menyatakan akan mendukung paket sanksi baru dari Amerika Serikat (AS) terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang bersangkutan dengan program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Pyong Yang.
 Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera (Foto:AFP/VNA) |
Ketika berbicara di depan kalangan pers di Kota Misawa, Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera menyatakan dukungan kuat terhadap sanksi-sanksi terkini dari Washington, menyatakan bahwa langkah ini akan meningkatkan tekanan terhadap Pyong Yang.
Pada hari yang sama, ketika berbicara dalam pertemuan dengan Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Thomas Shannon di Washington DC, Kentaro Sonoura, penasehat Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe juga menegaskan dukungan Jepang terhadap pengenaan serentetan sanksi baru yang dilaksanakan AS terhadap RDRK. Pada pertemuan ini, kedua fihak telah sepakat terus mempertahankan tekanan maksimal terhadap Pyong Yang.
Sementara itu, dari Moskwa, Ibukota Rusia, Deputi Menlu Rusia, Igor Morgulov berseru melaksanakan dialog langsung antara AS dan Rusia tentang masalah RDRK. Diplomat Rusia bersamaan itu mengulangi seruan melaksanakan dialog antara Washington dan Pyong Yang.
Sekarang ini, AS telah mengenakan lebih dari 450 sanksi terhadap RDRK dengan lebih dari separo-nya dikenakan pada tahun 2017.