(VOVworld) - Jepang, hari  Jumat (11/3) mengadakan acara mengenangkan ultah ke-5 terjadinya musibah gempa dan tsunami yang menghancurkan kawasan Timur Laut negara ini, sehingga membuat 18 000 orang tewas atau hilang dan membuat pabrik listrik tenaga nuklir Fukushima kehilangan listrik yang paling serius di dunia sejak krisis nuklir Chernobyl pada tahun 1986.

Musibah gempa dan tsunami  terjadi di Jepang pada 5 tahun lalu
(Foto: Reuters/Kyodo)

Acara pengenangan kenegaraan berlangsung di ibukota Tokyo dengan dihadiri oleh Kaisar Jepang, Akhihito, Perdana Menteri Shinzo Abe dan para korban yang berhasil selamat dalam musibah ini. Para peserta acara pengenangan tersebut telah menyediakan waktu satu menit pada pukul14.46 (waktu lokal), detik-detik terjadi gempa yang berkekuatan 9,0 derajat pada skala Richter pada 5  tahun lalu. Di depan acara ini,  Kaisar Jepang, Akihito telah berseru kepada rakyat  Jepang supaya mengerti secara mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh para korban musibah ini.

Acara-acara dengan maksud yang sama juga diadakan di beberapa provinsi lain seperti Miyagi, Iwaki – yang  paling mendapat kerusakan.