(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio Kishida, Jumat (12/2) menyatakan hal yang menyesalkan atas perihal Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea secara sefihak membubarkan Komite khusus yang dibentuk pada 7/2014 guna melakukan investigasi terhadap masalah para warga Jepang yang diculik pada tahun-tahun 70-an dan 80-an abad lalu.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, di Ottawa (Kanada), Menlu Fumio Kishida menekankan bahwa Pemerintah Jepang akan berupaya meminta kepada RDR Korea supaya menjalankan tindakan-tindakan dan langkah kongkrit untuk menangani masalah penculikan terhadap warga Jepang yang sekarang tetap menghalangi normalisasi hubungan antara dua negara.

Sebelumnya, Jumat (12/2), RDR Korea menyatakan menghentikan investigasi tentang penculikan terhadap para warga Jepang guna memberikan balasan terhadap Tokyo yang memperluas sanksi-sanksi oleh Jepang terhadap Pyong Yang setelah percobaan nuklir ke-4 dan peluncuran satelit yang dilakukan negara ini baru-baru ini.