(VOVworld) – Pada Jumat (6 Juni), Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga memberitahukan bahwa Tokyo mengharapkan agar Tiongkok akan lebih transparan dalam program pertahanan negara ini.

Pada satu jumpa pers, Yoshihide Suga menekankan bahwa Jepang akan melalui banyak kanal lain untuk mengimbau kepada Tiongkok supaya meningkatkan ketransparanan dan menaati semua prinsip internasional. Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah menyampaikan laporan dengan judul “Perkembangan-perkembangan militer dan keamanan yang bersangkutan dengan Republik Rakyat Tiongkok tahun 2014” kepada Kongresnya, diantaranya menilai bahwa Beijing belum transparan tentang pembiayaan-pembiayaan pertahanan. Para pakar Amerika Serikat menyatakan bahwa negara yang punya jumlah penduduk paling banyak di dunia mengeluarkan biaya sebesar kira-kira USD 145 miliar, jauh melampaui angka USD 119 miliar yang resmi diumumkan oleh Beijing./.