Jepang menginginkan Tiongkok mengadakan pertemuan puncak

      (VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio Kishida, pada Selasa (14 Januari) sekali lagi mengimbau kepada Beijing supaya mengadakan pertemuan puncak antara Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping setelah ketegangan dalam hubungan dua negara meningkat karena kunjungan PM Shinzo Abe di kuil yang kontroversial, Yasukuni pada Desember 2013.

      Ketika berbicara di depan jumpa pers, pada latar belakang negara-negara tetangga Asia dari Jepang mengutuk keras kunjungan PM Shinzo Abe di kuil Yasukuni, Menlu Fumio Kishida menegaskan bahwa kabinet PM Shinzo Abe telah “mewarisi” pandangan pemerintah-pemerintah pendahulunya tentang “butir-butir pokok” yang bersangkutan dengan tindakan-tindakan Jepang pada masa peperangan abad dahulu. Sejak Shinzo Abe dilantik kembali menjadi PM Jepang pada Desember 2012, belum ada pertemuan manapun yang dilakukan antara dia dan para pemimpin Tiongkok.

Jepang menginginkan Tiongkok mengadakan pertemuan puncak - ảnh 1
Menlu Jepang, Fumio Kishida
(Foto: vietnamplus.vn)

       Menlu Fumio Kishida berharap supaya dua negara akan cepat merealisasikan dialog politik tingkat tinggi. Yang bersangkutan dengan ketegangan di kawasan, pada hari yang sama, Presiden Republik Korea, Park Geun-hye telah mengimbau kepada pemimpin Jepang supaya punya cara memandang yang tepat tentang sejarah untuk mengembangkan hubungan bilateral menuju ke masa depan. Presiden Park Geun-hye berharap supaya membina hubungan menuju ke masa depan dengan Jepang yang berdasarkan pada pandangan tepat tentang sejarah dan ingin mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara./.

Komentar

Yang lain