Jepang mengumumkan Buku Hijau Diplomatik 2018
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono, pada Selasa (15 Mei), mengumumkan Buku Hijau Diplomatik Jepang-2018, di antaranya berfokus mengungkapkan lingkungan keamanan sekitar Jepang dan politik-politik diplomasi Jepang pada tahun lalu.
Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono. (Foto: AP)
Tentang hubungan dengan Amerika Serikat (AS), Buku Hijau Diplomatik Jepang- 2018 mengatakan bahwa hubungan persekutuan dua negara sekarang lebih penting dari pada yang sudah-sudah pada latar belakang dua negara bekerjasama erat untuk menghadapi masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK). Terus hati-hati dalam masalah RDRK, Buku Hijau Diplomatik 2018menekankan: Jepang akan terus bekerjasama erat dengan AS dan Republik Korea meningkatkan tekanan maksimal terhadap RDRK, memaksa RDRK harus menghapuskan program rudal balistik dan senjata pemusnah massal, melaksanakan secara serius sanksi-sanksi yang dikenakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
|
Ketika menilai tinggi prospek-prospek dalam hubungan Jepang-Tiongkok pada waktu lalu, Jepang menilai: Hubungan antara dua negara telah mengalami perbaikan-perbaikan melalui serentetan dialog tingkat tinggi, maupun aktivitas-aktivitas memperingati HUT ke-45 normalisasi hubungan antara dua negara. Oleh karena itu, Jepang menganggap bahwa dua negara perlu mengembangkan hubungan bilateral menjadi hubugan yang stabil dan kerjasama persahabatan berdasar pandangan demi masalah besar.