(VOVworld) - Perundingan kali ini akan berfokus memperkokoh kepercayaan terhadap keamanan maritim pada latar belakang Tokyo berulang kali menuduh  kapal-kapal dari pasukan penjaga pantai Tiongkok (CGG) melanggar wilayah laut di sekitar kepulauan Senkaku yang dikontrol Jepang dimana Tiongkok mengklaim kedaulatan dan menyebutnya sebagai kepulauan Diaoju diLaut Huatung.

Menlu Jepang,Fumio Kishida (Kanan)  dan timpalannya dari Tiongkok Wang Yi
(Foto: thegioi.baotintuc.vn) 

Menurut rencana, pada perundingan kali ini, Jepang akan memberikan keterangan tentang perihal Jepang mengubah  pemahaman terhadap  Undang-Undang  Dasar yang damai  pada bulan Juli tahun lalu, membolehkan  negara ini melaksanakan hak bela diri kolektif. Di samping itu, Tokyo juga akan menuntut kepada Beijing menstranparansi perbelanjaan militer dan memberikan keterangan tentang  aktivitas-aktivitas  militer. 

Pada pihaknya, Tiongkok akan berupaya  menunjukkan jelas  prinsip-prinsip  tentang kerjasama pertahanan Jepang-Amerika Serikat dan pasal-pasal membolehkan Pemerintah Jepang menggelarkan pasukan penjaga bela diri (SDF) ke luar negeri ketika diperlukan./.