Jepang, Tiongkok dan Republik Korea memperingatkan kebangkitan proteksionisme dagang
(VOVWORLD) - Pertemuan antara pemimpin badan keuangan tiga negara Jepang, Tiongkok dan Republik Korea telah berlangsung pada Jumat (4/5), di Manila, Ibukota Filipina. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela konferensi tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) yang sedang berlangsung di sini.
 Pekerja di satu pabrik baja di Tiongkok (Ilustrasi) (Foto: AFP / VNA)
|
Dalam pernyataan bersama setelah konferensi ini, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral tiga negara tersebut telah memperingatkan bahaya proteksionisme, bersamaan itu sepakat menjamin mengikuti mekanisme perdagangan buka pintu dan multilateral.
Juga dalam pernyataan ini, para pejabat tiga negara ini menyambut baik Pernyataan Panmunjom yang telah dicapai pada pertemuan puncak antar-Korea pada 27/4 lalu, menuju ke “denuklirisasi total Semenanjung Korea”, bersamaan itu menyatakan harapan tentang kemajuan pada masa depan, di antaranya ketegangan-ketegangan geopolitik di kawasan akan turun.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, lebih dari 1.000 ekonom Amerika Serikat telah memperingatkan kepada Presiden Donald Trump supaya menghindari mengulangi kesalahan-kesalahan dari proteksionisme yang menjadi sebab memburuknya krisis besar pada tahun-tahun 30-an abad lalu.