(VOVworld) – Dalam pertemuan bilateral pada Rabu (24/8) di Tokyo, ibukota Jepang, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio Kishida dan timpalannya dari Tiongkok, Wang Yi sepakat menyusun rencana pertemuan antara pemimpin dua negara pada bulan mendatang, tanpa memperdulikan ketegangan yang bersangkutan dengan kepulauan sengketa yang disebut Tokyo sebagai Senkaku pada saat Beijing menyebutnya sebagai Diaoyu di Laut Hoatung.

Pertemuan ini berlangsung pada latar belakang pada waktu belakangan ini, kapal penangkap ikan dan kapal Pemerintah Tiongkok berulang kali memasuki daerah laut di dekat kepulauan sengketa Senkaku/Diaoyu sehingga menimbulkan reaksi yang keras dari Tokyo. Pada pertemuan ini, Menlu Kishida juga mendesak pihak Tiongkok supaya memperbaiki situasi di Laut Hoatung. Dia berharap akan bisa memperbaiki hubungan-hubungan bilateral melalui dialog. Dia menekankan bahwa hal yang penting ialah jangan membuat situasi di Laut Huatung menjadi tambah serius. Sementara itu, Menlu Wang Yi menonjolkan pandangan Beijing tentang masalah tersebut. Menurut itu, Tiongkok menegaskan kedaulatan terhadap kepulauan Senkaku/Diaoyu dan pengiriman kapal penangkap ikan yang dilakukan Pemerintah Tiongkok ke daerah ini karena kapal-kapal penangkap ikan negara ini memperkuat aktivitas di tempat ini.