(VOVworld) - Kanselir Jerman, Angela Merkel, Rabu (24/8), berangkat menuju ke Estonia, persinggahan pertama dalam perlawatan-nya di beberapa negara Eropa Timur dan Eropa Utara untuk menyiapkan Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa pada September mendatang, tanpa kehadiran Inggris.

Ketika berbicara di Tallinn, setelah pembicarana dengan timpalannya dari Estonia, Taavi Roivas, Kanselir Jerman, Angela Merkel menekankan bahwa tanpa memperdulikan keluarga-nya Inggris dari Uni Eropa, 27 negara anggota sisanya akan terus mendorong proyek Eropa. Menurut Kanselir Jerman, semua negara Uni Eropa perlu menyiapkan satu agenda yang tepat untuk bulan-bulan mendatang guna memperkuat dan memperkokoh kekuatan bloknya. Pemimpin Jerman ini juga menegaskan bahwa ini merupakan tahap “mendengarkan, memahami dan saling belajar” untuk membawa perkembangan seimbang baru kepada 27 negara anggota Uni Eropa.

Pada fihaknya, Perdana Menteri Estonia, Taavi Roivas mendukung haluan timpalan-nya dari Jerman dan peranan sentral dari Berlin dalam Uni Eropa. Dia menegaskan bahwa pada pada latar belakang harus menghadapi berbagai krisis dan menghadapi keputusan penting, Eropa memerlukan satu pola seperti Jerman.