Jerman berseru kepada Eropa memelopori perlucutan senjata nuklir

(VOVWORLD) - Menteri  Luar Negeri (Menlu) Jerman, Sigmar Gabriel menegaskan: Eropa perlu menjadi pelopor dalam mendorong perlucutan senjata nuklir, setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) merekomendasikan untuk  mengupgrade dan memperluas gudang  senjata nuklir negara ini. 
Jerman berseru kepada  Eropa memelopori perlucutan senjata  nuklir - ảnh 1Menteri  Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara kepada kalangan pers, pada Minggu (4 Februari), Menlu Sigmar Gabriel mengatakan bahwa seperti pada zaman perang dingin, Eropa sekarang sedang harus menghadapi bahaya-bahaya dari perlombaan senjata nuklir baru. Dia menegaskan: Jerman akan berkoordinasi dengan para sekutu dan mitra untuk mempercepat dan melakukan perlucutan senjata nuklir di seluruh dunia.

Pernyataan Menlu Jerman tersebut dianggap sebagai reaksi terhadap pengumuman AS pada Jumat (2 Februari) tentang Laporan penilaian situasi nuklir tahun 2018. Laporan ini  memberitahukan:  Negeri AS  sedang menghadapi lingkungan ancaman nuklir besar  yang belum pernah ada. Ketika menekankan apa yang dinamakan sebagai “kecemasan Pemerintah AS  terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Iran, Tiongkok dan Rusia”, laporan ini meski menegaskan lagi komitmen terhadap traktat-traktat anti proliferasi senjata nuklir, namun tetap berseru untuk memodernisasi dan menganeka-ragamkan senjata nuklir untuk meningkatkan kemampuan deterensi. Tapi, laporan tersebut terbentur dengan tentangan dari banyak negara  di dunia, di antaranya ada Rusia dan Tiongkok.

Komentar

Yang lain