Jerman dan Perancis mempunyai pandangan yang berbeda tentang kemungkinan Yunani menarik diri dari Eurozone


(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Perancis, Francois Hollande pada Selasa (6 Januari) melakukan pembicaraan via telepon tentang situasi politik di Yunani.

Jerman dan Perancis mempunyai pandangan yang berbeda tentang kemungkinan Yunani menarik diri dari Eurozone - ảnh 1
Kanselir Jerman, Angela Merkel
(Foto: internet)

Pimpinan dua negara pelopor Eurozone telah mempunyai pandangan yang berbeda tentang kemungkinan Yunani menarik diri dari Eurozone, tetapi menegaskan bahwa sebarang pemerintah baru-pun yang dibentuk setelah pemilihan umum yang direncanakan pada tanggal 25 Januari ini harus menghormati kewajiban internasional yaitu negara ini harus membayar semua utang yang dipinjam dari para kreditor internasional dari tahun 2010 untuk membawa perekonomian ini lepas dari bahaya runtuh. Juru bicara Kanselir Jerman memberitahukan bahwa Berlin masih menginginan satu Eurozone yang stabil dengan eksistensi semua anggota, diantaranya ada Yunani dan pendirian ini tidak berubah. Dalam pada itu, Presiden Perancis, Francois Hollande menyatakan bahwa menjadi anggota Eurozone atau tidak bergantung pada keputusan rakyat Yunani. Menteri Ekonomi Perancis juga menegaskan bahwa apapun  hasilnya harus dihormati./.

Komentar

Yang lain