Jerman Ingin Ukraina Teruskan Transit Gas Bakar dari Rusia ke Eropa

(VOVWORLD) - Jerman menyatakan bahwa Ukraina sebaiknya terus menjadi negara transit gas bakar Rusia ke Eropa. Juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin pada tanggal 4 Juni mengungkapkan perihal Ukraina terus menjadi negara transit gas bakar setelah proyek pipa Arus Utara 2 yang membawa gas bakar dari Rusia ke Jerman diselesaikan, di antaranya pemimpin Rusia menekankan bahwa peran Ukraina dalam hal ini belum dikonfirmasikan dan masalah ini bergantung pada cara Kiev memanifestasikan iktikad baiknya terhadap Moskow.

Juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert menunjukkan bahwa Berlin tetap menegaskan peran penting Ukraina sebagai satu negara transit gas bakar setelah menyelesaikan proyek Arus Utara 2. Kesepakatan transit gas antara Rusia dan Ukraina terbentuk melalui peran perantara Uni Eropa dan Jerman. Jerman berharap supaya kesepakatan bersama tersebut akan dijaga.

Direncanakan, kesepakatan transit gas bakar akan berlaku pada tahun 2024 dan dapat terus diperpanjang. Masalah ini akan dibahas pada konferensi tingkat tinggi mendatang antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya dari Amerika Serikat, Joe Biden di Jeneva, Swiss.

Komentar

Yang lain