(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank Walter Steinmeier, Rabu (23/11), memberitahukan bahwa dia dan timpalannya dari Perancis Jean Marc mengundang para Menlu Rusia dan Ukraina untuk melakukan sidang di Minsk, Belarus pada pekan mendatang untuk memulihkan perundingan 4 pihak tentang krisis di Ukraina Timur.

Dalam pidatonya di depan Parlemen, Steinmeier menyatakan harapan bahwa sidang Kelompok Kwartet Normandia (meliputi Jerman, Perancis, Rusia dan Ukraina) yang akan datang ini akan diadakan pada 29/11, beberapa pekan sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dilantik. Sekarang ini, para pihak ikut serta dalam mencari solusi damai  bagi Ukraina masih belum mengetahui secara jelas pandangan Donald Trump dalam memecahkan krisis di negara Eropa Timur ini. Stenmeier menekankan baha walaupun kelompok ini tidak bisa mengusahakan solusi yang efektif manapun untuk krisis Ukraina, maka pertemuan-pertemuan permanen  dari kelompok ini sepenuhnya perlu untuk menjamin agar situasi yang lepas dari kontrol.

Pertemuan terkini dari kelompok Kwartet Normandia berlangsung pada 19/10 di Berlin, Jerman walaupun tidak bisa menandatangani naskah yang penting manapun untuk memecahkan bentrokan yang berlumuran darah di Ukraina sekarang, tapi semua pihak telah menyetujui bahwa peta jalan pelaksanaan permufakatan damai Minsk perlu disempurnakan dan diesahkan pada akhir November ini.