Jerman menegaskan Uni Eropa akan bersatu dan bersikap keras dalam perundingan dengan Inggeris


(VOVworld) – Uni Eropa perlu memanifestasikan pendirian yang keras dalam perundingan-perundingan untuk menghentikan keanggotaan Inggeris selama 40 tahun dalam rumah bersama Eropa. Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble mengeluarkan pandangan ini pada latar belakang Inggeris baru saja mengaktifkan proses keluar-nya dari Uni Eropa (atau Brexit).




Jerman menegaskan Uni Eropa akan bersatu dan bersikap keras dalam perundingan dengan Inggeris - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: flickr/ vietnamplus.vn)


Dalam pernyataan yang dimuat di Koran Harian Osnabruek, pada Jumat (31 Maret), pemimpin Kementerian Keuangan Jerman itu menegaskan target utama dari  berbagai perundingan tentang Brexit antara Uni Eropa dan Inggeris ialah memitigasi kerugian-kerugian untuk kedua fihak, tapi proses perundingan tersebut akan menjumpai banyak kesulitan karena banyak masalah rumit yang muncul dan rangka waktu melakukan perundingan yang hanya terbatas dalam 2 tahun. Dia menegaskan bahwa Inggeris akan tidak memperoleh kepentingan dari blok pasar bersama Eropa seperti sekarang ini kalau London tidak mengakui ketentuan-ketentuan yang bersangkutan dengan pasar Uni Eropa. Menteri Wolfgang Schaeuble menegaskan ini bukan merupakan langkah sanksi terhadap Inggeris karena dalam kenyataan-nya keluarga-nya Inggeris dari Uni Eropa akan merugikan baik Inggeris maupun semua negara Eropa. Menurut dia, negara-negara anggota Uni Eropa harus bersatu dalam proes perundingan dengan Inggeris ketika London akan mengusahakan semua langkah untuk memecah-belah negara-negara anggota-nya.  

                                 


Komentar

Yang lain