(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel, Kamis (28/7), mengadakan secara awal jumpa pers musim panas, yang biasanya diselenggarakan secara periodik pada akhir Agustus saban tahun, diantaranya pemimpin Jerman telah menyinggung banyak masalah yang bersangkutan dengan kebijakan dalam negeri dan luar negeri, khususnya situasi keamanan Jerman. Kanselir Angela Merkel menekankan bahwa ini merupakan “tahap ujian bersejarah” bagi Jerman dan Eropa, karena sejak Perang Dunia II belum pernah terjadi gelombang migran dan pengungsian yang besar seperti masa belakangan ini. Dia juga menyatakan kekecewaan menghadap beberapa negara Uni Eropa yang kurang bersemangat melakukan kerjasama untuk menangani tantangan-tantangan bersama dari blok ini. Menurut dia, negara-negara Eropa harus mempercepat alokasi kuota penerimaan kaum migran dari Yunani.

Mengenai situasi keamanan di Jerman, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengutuk serangan-serangan teror “berunsur Islam” yang baru saja terjadi di kota Wurzburg dan Ansbach di negara bagian Bayern, menegaskan bahwa kalangan otoritas Jerman akan berusaha sekuat tenaga untuk cepat menjelaskan dan mencegah tindakan-tindakan serupa serta menjamin keamanan warga Jerman dan “menjamin keamanan dalam satu negara hukum yang bebas”. Ketika memberikan reaksi terhadap serangan-serangan kekerasan dan teror pada waktu lalu, Kanselir Angela Merkel memberitahukan tentang rencana 9 butir guna memperkuat keamanan di Jerman, diantaranya mengurangi pagar dalam aktivitas deportasi kaum migran, mendirikan “satu sistim peringatan awal” yang bersangkutan dengan masalah ekstrimisasi kaum migran, melakukan latihan bersama antara pasukan polisi dan tentara serta memperkuat pembangunan Pusat Teknologi Informasi tentang Keamanan (Zitis) guna mendekodenisasi informasi internet. Dalam proses penggelarannya, Jerman akan terus menyempurnakan langkah-langkah keamanannya.