Jumlah demonstrans “Rompi kuning” di Perancis meningkat cepat
(VOVWORLD) -Terhitung sampai akhir tanggal 12 Januari (hampir dua bulan setelah demonstrasi meledak), telah ada 84.000 demonstrans melakukan pawai di seluruh negeri Perancis menurut seruan dari gerakan “rompi kuning”. Ketegangan dan bentrokan antara kaum demonstrans dengan polisi juga telah terjadi di pusat semua jalan besar, misalnya Paris, Bordeaux, Toulouse dan Bourges.
 Jumlah demonstrans “Rompi kuning” di Perancis meningkat cepat. (Foto: vnplus) |
Demonstasi pada setiap akhir minggu dari gerakan “Baju kuning” telah memasuki minggu ke-9, hanya 3 hari sebelum “perbahasan besar nasional” dimulai, sesuai dengan gagasan Presiden Emmanuel Macron. Jumlah orang yang menyambut gerakan ini telah meningkat cepat setelah masa liburan akhir tahun. Untuk bisa memundurkan kaum demonstrans, polisi telah harus menggunakan peluru gas cair mata dan pompa air. Polisi telah menangkap dan melakukan interogasi terhadap banyak orang karena telah “ikut serta dalam kelompok yang berintrik melakukan tindakan kekerasan”; “ membawa senjata yang dilarang” dan “ kekerasan terhasdap personel keamanan”.
Sejak gerakan dimulai pada pertengahan November 2018, 10 orang telah tewas di tempat-tempat yang diblokir oleh kaum “rompi kuning” dan kira-kira 1.600 orang lain luka-luka.