Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam

(VOVworld) – Pada jumpa pers internasional yang berlangsung pada Kamis sore (9/2), ketika menjawab pertanyaan wartawan bersangkutan dengan reaksi Vietnam terhadap Bank Tiongkok membuka ranting yang tidak sah di apa yang dinamakannya “kota Sansha” di pulau Phu Lam, kepulauan Hoang Sa (Paracels) wilayah Vietnam, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh menegaskan bahwa dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratlys) termasuk wilayah Vietnam.


Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam - ảnh 1
Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: vov.vn)

Dia mengatakan: “Seperti yang  kami tegaskan berulang kali bahwa Vietnam mempunyai kedaulatan yang tidak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Oleh karena itu, semua tindakan yang dilakukan oleh negara asing tanpa izin dari Vietnam di kawasan ini tidak legal dan tidak mengubah kenyataan bahwa Vietnam mempunyai cukup kedaulatan terhadap kawasan ini”.

Tentang masalah Vietnam sedang menggelarkan e-visa untuk menciptakan syarat kepada wisman datang ke Vietnam, juru bicara Le Hai Binh memberitahukan: “Untuk melaksanakan kebijakan tentang e-visa, Kemlu Vietnam sedang berkoordinasi erat dengan badan-badan fungsional Vietnam agar kebijakan ini digelarkan secara paling baik dalam kenyataan untuk para wisman dan orang asing yang ingin mengunjungi Vietnam. Duplikat dalam berbagai bahasa tentang protokol ini akan dikirim kepada  berbagai Kedutaan Besar dan badan perwakilan asing di Vietnam pada beberapa hari mendatang. Kebijakan ini bermaksud mendorong pariwisata serta temu pergaulan internasional antara warga asing dengan Vietnam”.


Komentar

Yang lain