Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam

(VOVWORLD) - Dalam juma pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam pada Kamis (28 Maret), ketika menjawab pertanyaan atas hal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru-baru ini menandatangani dekrit mengakui dataran tinggi Golan sebagai wilayah Israel, Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang mengajukan bahwa “Vietnam berbagi kekhawatiran yang mendalam dari komunitas internasional di atas perkembangan-perkembangan baru-baru ini yang bersangkutan dengan kenyataan di dataran tinggi Golan.
Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam - ảnh 1Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang. (Foto:  Sputnik)

Vietnam berseru kepada semua pihak supaya bertindak sesuai dengan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bersangkutan, menghormati hukum internasional, memecahkan konfrontasi-konfrontasi melalui dialog demi perdamaian yang berkesinambungan di Timur Tengah dan di dunia.

Ketika menjawab pertanyaan kalangan wartawan tentang pendirian Vietnam atas informasi bahưa Tiongkok baru-baru ini mengumumkan 5 peringatan maritim tentang latihan menembak peluru benar di sekitar kepulauan Hoang Sa wilayah Vietnam, bersamaan itu, mengumumkan rencana membangun 3 pulau Phu Lam, pulau Pohon dan Pulau Duy Mong di kepulauan Hoang Sa menjadi kota dan pangkalan jasa  logistik strategis, Juru bicara Le Thi Thu Hang menegaskan bahwa “Vietnam punya cukup dasar hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa menurut ketentuan hukum internasional.”

Juga di jumpa pers ini, ketika menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan pekerjaan memproteksi warga negara Vietnam, Doan Thi Huong di depan sidang pengadilan yang akan diadakan pada 1 April nanti, Juru bicara  Le Thi Thu hang menegaskan:

Sampai saat ini, Pemerintah Vietnam telah dan sedang melakukan banyak langkah untuk memproteksi warga negara Doan Thi Huong. Vietnam akan terus melaksanakan langkah- langkah proteksi diplomatik, konsul dan hukum di tingkat tertinggi guna menjamin agar warga negara Doan Thi Huong diadili secara obyektif, adil dan dibebaskan”.

Komentar

Yang lain