Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam tentang tindakan salah dari Tiongkok

(VOVworld) – Pada Kamis (15 Mei, pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan bahwa selama hari-hari ini, Vietnam telah konsisten melakukan dialog, melakukan kontak serius dengan Tiongkok di banyak tingkat dan dengan banyak bentuk untuk memprotes penempatan anjungan pengeboran Haiyang 981 oleh Tiongkok di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen Vietnam. 

Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam tentang tindakan salah dari Tiongkok  - ảnh 1

Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: vietnamplus.vn)

Akan tetapi, hingga sekarang ini, Tiongkok tetap terus mempertahankan dan memperluas tindakannya yang salah. Tidak hanya terus mengerahkan lagi kapal-kapal, diantaranya ada banyak kapal tempur, Tiongkok juga melakukan tindakan yang agrasif dalam mengancam dan merintangi semua pasukan fungsional Vietnam dalam melaksanakan tugas membela kedaulatan. Vietnam dengan keras memprotes tindakan pihak Tiongkok ini, bertekad meminta kepada Tiongkok supaya menarik anjungan pengeboran Haiyang 981 dan semua kapal serta pesawat terbang dari Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen Vietnam, tidak membiarkan terjadinya lagi tindakan serupa.

Vietnam akan terus konsisten menggunakan semua langkah yang perlu dan sesuai dengan hukum internasional, diantaranya, memprioritaskan solusi diplomatik yang damai untuk membela hak dan kepentingannya yang layak. Pada tanggal 7 Mei ini, Vietnam telah mengedarkan nota memprotes penempatan anjungan pengeboran secara tidak sah oleh Tiongkok di wilayah laut Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam keterangannya tentang adakah perihal Vietnam yang sedang bersama dengan Filipina memusatkan kekuatan di kalangan ASEAN untuk menimbulkan tekanan terhadap Tiongkok, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh membantah informasi ini dan menegaskan: “Saya menegaskan bahwa pernyataan ini sepenuhnya tidak punya dasar. Seperti yang kita ketahui, pada Konferensi Menlu ASEAN baru-baru ini, para Menlu ASEAN telah mengeluarkan pernyataan sendirian tentang Laut Timur. Hal ini memanifestasikan solidaritas, semangat berinisiatif dan bertanggung-jawab tinggi maupun kecemasan mendalam yang diberikan oleh negara-negara ASEAN terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan”.

Juru bicara Le Hai Binh juga menekankan bahwa Vietnam secara hormat  menyampaikan  terima kasih kepada negara-negara, perseorangan dan organisasi-organisasi internasional yang telah memprotes tindakan salah yang dilakukan Tiongkok ini dan mendukung semua permintaan adil dan sah dari Vietnam. Vietnam juga menyatakan terima kasih kepada kantor-kantor media massa di dalam dan luar negeri yang telah menyampaikan berita secara jujur, obyekif dan memperjelas tindakan salah dari Tiongkok.

Bersangkutan dengan huru-hara selama ini di Zona Industri Binh Duong dan Zona Ekonomi Vung Ang, propinsi Ha Tinh, juru bicara Le Hai Binh menunjukan bahwa memanifestasikan patriotisme dan tekat membela kemerdekaan dan kedaulatan negara adalah pekerjaan yang amat adil dan normal. Namun,  memanifestasikan perasaan ini harus  mematuhi hukum dan semua badan  Vietnam yang bersangkutan sedang dengan giat menangkap obyek-obyek ini untuk menangani-nya secara serius. Juru bicara Le Hai Binh mengatakan: Semua tindakan menyabot harta benda di badan-badan usaha asing, diantaranya ada badan usaha Tiongkok merupakan tindakan yang dilakukan oleh beberapa obyek yang bersifat menghasut dan tindakan ini dikutuk oleh Negara dan mayoritas penduduk Vietnam. Situasi di daerah rumit sampai saat ini telah menjadi stabil. Kami menegaskan akan menerapkan semua langkah perlu, melakukan segala yang bisa dilakukan  untuk menjamin keselamatan tentang harta benda dan manusia  serta menjamin hak dan kepentingan adil dari badan-badan usaha, diantaranya ada badan-badan usaha asing yang sedang beraktivitas di Vietnam”./.


Komentar

Yang lain