(VOVworld) – Untuk menyambut Hari Pusaka Vietnam (23/11), di kota Viet Tri, provinsi Phu Tho, Minggu sore (22/11) diadakan jumpa pers tentang hasil selama 4 tahun mengkonservasikan dan mengembangkan lagu rakyat Xoan Phu Tho – nilai pusaka budaya non-bendawi yang harus mendapat perlindungan secara darurat dari umat manusia. Untuk melaksanakan Konvensi UNESCO tentang perlindungan pusaka budaya non-bendawi, selama 4 tahun ini, provinsi Phu Tho dengan aktif menggelarkan pekerjaan mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka lagu rakyat Xoan Phu Tho. Sampai November tahun ini di provinsi Phu Tho sudah ada sampai 30 kelab lagu rakyat Xoan dengan jumlah anggotanya mencapai seribu orang. Khususnya 19 cagar peninggalan sejarah yang bersangkutan dengan lagu rakyat Xoan telah dan sedang dipulihkan, direnovasi dan dipugar.

Ha Ke San, Wakil Ketua Komite Rakyat provinsi Phu Tho, memberitahukan: “Hal yang patut diperhatikan ialah dulu 100% seniman berada dari desa profesi lagu Xoan namun sekarang telah berkembang ke banyak tempat lain. Hal ini menunjukkan daya sebar dari lagu rakyat Xoan di kalangan masyarakat. Pada masa 4 tahun lalu, para kontestan sayembara lagu rakyat Xoan pada pokoknya ialah kaum lansia, namun sekarang sudah kelihatan banyak pemuda-pemudi. Hal ini menegaskan bahwa lagu rakyat Xoan telah diwariskan kepada generasi-generasi penerusnya”.

Provinsi Phu Tho juga telah menyelipkan lagu rakyat Xoan di berbagai sekolahan di kota Viet Tri, mengkombinasikan temu pergaulan dengan para seniman-seniwati lagu rakyat Xoan pada program-program di lapangan.