Junta Militer Myanmar Memperpanjang Gencatan Senjata

(VOVWORLD) - Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada Selasa (22 April), Junta militer Myanmar mengatakan bahwa gencatan senjata yang berakhir pada tengah malam hari, akan diperpanjang hingga tanggal 30 April untuk memfasilitasi kelanjutan rekonstruksi dan pemulihan negara setelah gempa bumi yang menimbulkan kerugian dalam hal banyak korban jiwa dan harta benda pada akhir bulan lalu.

Keputusan tersebut dikeluarkan setelah beberapa organisasi di negara ini mengimbau junta militer supaya memperpanjang gencatan senjata sementara untuk mendukung upaya pemberian bantuan, yang telah memasuki minggu keempat.

Setelah gempa bumi pada tanggal 28 Maret, junta militer Myanmar pada tanggal 2 April telah memberlakukan gencatan senjata sementara. Sebelumnya, Aliansi Tiga Bersaudara (yang meliputi Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, dan Tentara Arakan - Myanmar) juga secara sepihak mengumumkan gencatan senjata bersama dengan junta militer untuk mendukung kegiatan bantuan kemanusiaan internasional setelah gempa bumi yang menewaskan lebih dari 3.700 orang dan menghancurkan banyak sistem infrastruktur.

Komentar

Yang lain