Junta militer Thailand melarang demonstrasi yang memprotes kudeta

(VOVworld) – Pada Kamis (29 Mei), Junta militer Thailand menyatakan melarang semua demonstrasi yang memprotes kudeta militer. Kira-kira 1.350 serdadu dan polisi telah memblokade salah satu persimpangan jalan yang paling ramai di Ibukota Bangkok. Kendaraan-kendaraan yang membawa serdadu menghalangi semua jalan ke Monumen Kemenangan. Mobilisasi sejumlah besar tentara ini berlangsung sehari setelah ratusan orang berkumpul di Monumen Kemenangan dan terjadi baku tembak dengan polisi. Para demonstran mengimbau supaya melakukan satu pawai dengan skala besar pada Jumat (30 Mei).

Junta militer Thailand melarang demonstrasi yang memprotes kudeta - ảnh 1
Serdadu Thailand
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Sebelumnya, kira-kira 100 mahasiswa telah melakukan demonstrasi untuk memprotes kudeta militer di asrama Universitas Thammasat di Ibukota Bangkok. Demonstrasi ini berakhir secara damai. Ketegangan bereskalasi di Thailand sepekan setelah tentara negara ini merebut kekuasaan, menggulingkan Pemerintah dengan penjelasan bahwa perlu beraksi untuk memulihkan ketertiban setelah 7 bulan instabilitas politik meningkat. Sekarang, perintah jam malam masih berlaku, meskipun waktu sudah diperpendek dari pukul 24.00 sampai pukul 4.00 pagi./.

Komentar

Yang lain