(VOVworld) – Pada Minggu (1 Juni), Junta militer Thailand mengumumkan serentetan langkah darurat untuk merangsang perekonomian yang terancam mengalami kemerosotan setelah berbulan-bulan terjadi instabilitas politik. Rencana yang dikeluarkan Panglima Angkatan Udara Thailand, Prajin Juntong pada Minggu sore (1 Juni) setelah perbahasan dengan para pejabat urusan ekonomi di ibukota Bangkok, terdiri dari langkah-langkah seperti: menerapkan taraf pagu bahan bakar, memberikan pos-pos pinjaman jaminan kepada badan usaha kecil atau mengembangkan zona-zona ekonomi istimewa di daerah perbatasan dengan Myanmar, Laos dan Malaysia.

Panglima Prajin yang sekarang bertanggung jawab atas masalah-masalah ekonomi dalam Junta militer Thailand, memberitahukan bahwa dia akan mengajukan 30 rekomendasi ekonomi kepada Panglima Angkatan Darat, Jenderal Prayuth Chan-Ocha dari 3 sampai 4 Juni ini. Diantaranya, Panglima Prajin menyinggung satu bentuk asuransi harga beras untuk kaum tani, sebagai pengganti program subsidi harga beras yang kontroversial di bawah rezim Pemerintah pimpinan Mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra./.