(VOVworld)- Pada Selasa 26 Juni ini, Kantor Berita Nasional SANA dari Suriah memberitakan bahwa kabinet  yang baru dibentuk dari  negara ini telah  melakukan upacara pelantikan  yang disaksikan oleh Presiden Bahsar Al Assad.



Perdana Menteri baru Riyad Farid Hijab telah mengumumkan membentuk tiga kementerian baru yalah Kementerian masalah-Masalah Kerujukan Nasional, Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Kementerian Sumber Air.  Khususnya dalam Kabinet baru, ada partisipasi dari dua tokoh oposisi, yaitu Menteri Masalah-Masalah Kerujukan Nasional Ali Haidar, anggota Partai Tekat Rakyat dan Menteri Dalam Negeri Qadri Jamil-Ketua Partai Tekat Rakyat. Menurut kalangan pengamat, kehadiran  semua tokoh oposisi dalam pemerintah baru dianggap sebagai satu tindakan keras. Presiden Suriah Bahsar Al Assad menginstruksi kepada pemerintah  baru supaya memusatkan segala  upaya untuk mengalahkan gerakan pembangkangan.

Presiden  Bahsar Al Assad juga menolak semua ocehan Barat yang menuntut dia lengser. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Utusan Rusia di  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vitaly Churkin memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri negara ini Sergei Lavrov telah sepakat menghadiri  satu konferensi internasional tentang bentrokan di Suriah pada 30  Juni ini di Jenewa (Swiss). Konferensi itu   merupakan gagasan dari Utusan Bersama  PBB dan Liga Arab Kofi Annan dalam satu upaya terakhir untuk mencapai permufakatan akan satu rencana penyerahan politik di Suriah./.