Kabinet Inggris terus mengalami perpecahan tentang rencana Brexit
(VOVWORLD) -Ketika berbicara di depan Kongres tahunan dari Partai Konservatif yang berkuasa, Senin (1/10), Menteri urusan Brexit dari Inggris, Dominic Raab memperingatkan bahwa kalau Uni Eropa (EU) mencari cara untuk mempertahankan Inggris di dalam persekutuan beacukai atau Zona Ekonomi Eropa (EEA), negara ini akan meninggalkan “rumah bersama” tanpa ada permufakatan. Dia juga berseru kepada kalangan pemimpin Uni Eropa untuk “melakukan kompromi” dalam semua perundingan untuk mengeluarkan Inggris dari blok ini, ketika batas waktu untuk mencapai permufakatan akan berakhir.
 Menteri urusan Brexit dari Inggris, Dominic Raab (Foto : AFP/VNA) |
Sementara itu, mantan Menteri Pendidikan yang sekarang adalah Ketua Komite Perbendaharaan Inggris, Nicky Morgan mengatkan bahwa Parlemen Inggris akan mendukung permufakatan Brexit menurut pola Norwegia dengan satu persekutuan beacukai. Sekarang ada tiga negara yang memilih pola EEA yaitu Norwegia, Liechtestein dan Islandia. Tiga negara ini merupakan sebagian dari pasar bersama Uni Eropa, mereka harus menerapkan semua prinsip dari EEA, tetapi tidak ada suara dalam proses penyusunan undang-undang dan semua prinsip.