Kalangan pakar Indonesia mengatakan bahwa ASEAN perlu membahas masalah Laut Timur di forum-forum

(VOVWORLD) -Tiongkok baru-baru ini telah mengerahkan kapal survei Hai Yang 8 ke dangkalan Tu Chinh di zona ekonomi eksklusif (EEZ) wilayah Vietnam, sehingga meningkatkan ketegangan di Laut Timur. 
Kalangan pakar Indonesia mengatakan bahwa ASEAN perlu membahas masalah Laut Timur di forum-forum - ảnh 1Ilustrasi (Foto:  VNA)

Pakar Beni Sukadis, Koordinator Institut Penelitian Pertahanan dan Strategis Indonesia (Lesperssi) mengatakan bahwa semua negara ketika telah mengesahkan UNCLOS 1982 harus menaatinya. Dia menegaskan tindakan Tiongkok jelas melanggar hukum internasional dan perlu dikutuk.

Pakar Beni Sukadis mengatakan bahwa Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) perlu membawa masalah Laut Timut untuk melakukan perbahasan di forum-forum. Dia juga berharap agar perundingan-perundingan tentang COC antara ASEAN dan Tiongkok akan mencapai hasil.

Semenatara itu, Profesor Muda, Doktor Dinna Wisnu urusan Hubungan Internasional dan Ekonomi-Politik dari Universitas Bina Nusantara dan Universitas Nasional Indonesia mengatakan bahwa semua yang sedang dilaksanakan oleh Tiongkok di Laut Timur “tidak bisa diterima” dan membuat negara-negara di kawasan sangat khawatir. Negara-negara di kawasan merasa perlu melakukan tindakan-tindakan yang lebih kuat terhadap Tiongkok. Menurut hemat dia, perlu memperhebat lebih lanjut lagi permufakatan-permufakatan bilateral antara negara-negara anggota ASEAN, terutama di bidang ekonomi untuk menciptakan kekuatan dan posisi ASEAN di forum-forum internasional.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain