Kalangan pejabat dan sarjana Kanada percaya pada prospek kerjasama dengan Vietnam
(VOVWORLD) - Partai Liberal pimpinan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau merebut kemenangan dalam pemilihan umum ke-43, meskipun tidak bisa mempertahankan mayoritas di Majelis Rendah. Yang patut diperhatikan ialah dalam satu pidato baru-baru ini, PM Justin Trudeau membantah kemungkinan membentuk satu Pemerintah koalisi dengan semua bentuk.
 Ilustrasi (Foto: VNA) |
Ketika menilai hubungan antara Kanada dengan Vietnam pada latar belakang situasi politik ini, Direktur Dewan Perdagangan Kanada-Vietnam, Ibu Elizabeth McIninch menganalisis peranan penting Vietnam terhadap Kanada dan bidang-bidang kerjasama dimana dua negara bisa saling melengkapi. Menurut dia, pada tahun 2018, Vietnam terus mempertahankan secara mantap posisi sebagai mitra dagang terbesar bagi Kanada dalam ASEAN. Vietnam menduduki posisi pertama di Asia Tengagra dan ke-5 di dunia tentang sumber pelajar internasional di Kanada, dengan lebih dari 20.000 pelajar Vietnam yang sedang menempuh kuliah di Kanada.
Tentang prospek hubungan bilateral pada masa depan, Luis Silva, pakar tentang hubungan Pemerintah menyatakan kepercayaan bahwa hubungan antara Kanada dan Vietnam akan terus berkembang untuk masa bakti mendatang dari Pemerintah Partai Liberal.
Sekarang ini, Vietnam mendapat penilaian dari banyak sarjana Kanada sebagai bintang yang sedang muncul di Asia Tenggara. Dengan GDP kira-kira 7% selama 10 tahun ini, perekonomian yang lebih terbuka beserta komitmen-komitmen integrasi global yang membantu sektor manufaktur Vietnam berkembang maju.