(VOVworld) – Institut Ekonomi Dunia dan Hubungan Internasional (IMEMO) dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Senina (18/1) menilai bahwa calon yang akan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat dalam pilpres pada 11/2016 mendatang adalah Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Hillary Clinton setelah dia mengalahkan lawannya dari Partai Republik, Marco Rubio. Laporan prediksi tentang kebijakan hubungan luar negeri tahunan yang dikeluarkan IMEMO memberitahukan bahwa kemenangan ibu Hillary Clinton pada tahap terakhir kampanye pemilihan sebagian besarnya bergantung pada kemungkinan menemukan satu solusi netral yang bisa memuaskan dua kutub (politik) di Amerika Serikat.

Selain itu, dalam Partai Demokrat, “seluruh pemilih wanita” akan mendukung Mantan Menlu Amerika Serikat tersebut, walaupun jajak pendapat yang dilakukan di negara bagian New Hampshire menunjukkan bahwa Senator negara bagian Vermont, Bernie Sanders sedang merebut lebih banyak dukungan dalam hal pemilih wanita dan sejak 9/2015 lalu telah menunjukkan tanda dimana prosentase dukungan yang diberikan oleh para pemilih wanita kepada ibu Hillary Clinton berkecenderungan menurun.

Selain mengeluarkan prediksi tentang hasil pilpres Amerika Serikat 2016, laporan IMEMO juga menyinggung secara terinci situasi politik internal negara ini.