(VOVworld) – Pameran seni rupa  spesialis dengan tema “Kedaulatan laut dan pulau Vietnam” yang dibuka pada Rabu pagi (18 Juni) di kota Hanoi memperkenalkan 55 karya ciptaan 50 pelukis dan pengukir Vietnam. Ini merupakan aktivitas yang punya makna mendalam, memanifestasikan semangat patriotisme, merupakan pesan kepada rakyat seluruh negeri dan sahabat pecinta damai di dunia, menegaskan kekuatan persatuan besar rakyat Vietnam; menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) ketika Tiongkok menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam.

Pelukis Nguyen Thanh Chuong mengatakan: “Saya fikir bahwa setiap penduduk Vietnam punya cara memanifestasikan dan memberikan sumbangan kepada usaha pembelaan Tanah Air. Kami menggunakan  kuas untuk memanifestasikan semangat patriotisme dan memprotes Tiongkok. Kami menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik anjungan minyak secara tanpa syarat ke luar wilayah laut Vietnam. Bangsa Vietnam selalu mencintai perdamaian dan tidak pernah menginginkan perang, tapi juga tidak akan tunduk”.

Sedangkan pelukis Tran Khanh Truong, Ketua Asosiasi Seniman Seni Rupa Vietnam memberitahukan: “Kami mengimbau kepada seniman-seniwati di seluruh negeri supaya menciptakan lebih banyak karya seni rupa tentang laut, pulau dan masalah membela laut, pulau Tanah Air. Ini merupakan pameran pertama. Setelah pameran ini, Asosiasi kami akan menyelenggarakan 3 pameran lagi yaitu pameran datang ke Truong Sa, pameran lukisan agitasi tentang pembelaan laut pulau Tanah Air dan ketiga ialah pameran karikatur dengan tema berkiblat ke Laut Timur”.

Pameran seni rupa tersebut akan dibuka sampai 24 Juni ini./.