Kamboja: CNRP menunda perundingan dengan CPP
(VOVworld) – Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) oposisi telah memutuskan menunda perundingan dengan Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa pimpinan Perdana Menteri (PM) Hunsen, yang direncanakan diadakan pada hari Jumat (3 Januari), dengan alasan bahwa kalangan pejabat Kamboja telah membubarkan satu demonstrasi yang dilakukan para buruh di satu pabrik pertenunan di peluaran ibukota Phnom Penh. CNRP menyatakan hanya mengadakan kembali perundingan jika Pemerintah berhenti menggunakan kekerasan.
Perundingan CNRP-CPP ditunda karena demonstrasi
(Foto: baomoi.com)
Akan tetapi, Jurubicara Pasukan Polisi Militer Kamboja, Kheng Tito memberitahukan bahwa para demonstran telah sengaja menghancurkan harta benda pabrik sehingga pasukan keamanan terpaksa melakukan langkah pencegahan. Menurut Khenh Tito, 15 orang yang diantaranya ada 5 biksu palsu telah ditangkap dengan tuduhan menghasut kekerasan. Pada Kamis malam (2 Januari), CPP telah merasa menyayangkan keputusan Partai CNRP yang menunda perundingan, serta beranggapan bahwa CNRP telah memanfaatkan perselisihan antara kalangan pejabat dan kaum buruh peserta demonstransi sebagai alasan untuk menunda rencana perundingan. Hal ini menunjukkan bahwa CNRP tidak benar-benar ingin mengusahakan solusi melalui perundingan. Juga pada pernyataan ini, CPP mendesak CNRP supaya berhenti menghasut kekerasan dan menimbulkan instabilitas sosial, segera kembali ke meja perundingan untuk bersama-sama menangani masalah secara damai demi kepentingan bangsa./.