Kamboja dan Thailand berkomitmen akan mempertahankan perdamaian di sepanjan garis perbatasan

(VOVworld) - Kamboja dan Thailand telah berkomitmen akan mempertahankann perdamaian dan stabilitas di sepanjang daerah perbatasan, tanpa memperdulikan bagaimana keputusan yang akan segera dikeluarkan oleh Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) tentang gugatan yang bersangkutan dengan kawasan yang dipersengketakan di sekitar Candi kuno Preah Vihear. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pertemuan antara Deputi Perdana Menteri, merangkap Menteri Luar Negeri Kamboja, Hor Nam Hong  dan timpalannya dari Thailand, Surapong Tovichakchaikul pada  Senin  Oktober.

Kamboja  dan Thailand berkomitmen  akan mempertahankan   perdamaian di sepanjan garis perbatasan - ảnh 1 
Candi kuno Preah Vihear
(Foto: .vietnamplus.vn)

Pada pertemuan di  kota Poipet, Kamboja,  Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kamboja,  Koy Kuong memberitahukan:  Dua pihak  telah sepakat menaati  keputusan yang akan dikeluarkan oleh ICJ di atas dasar semangat dua negara sesaudara tetangga yang bersahabat sepakat mempertahankan dan mendorong lebih lanjut lagi hubungan baik untuk membangun satu kawasan perbatasan yang damai, stabil dan bekerjasama.

Sebelumnya, pada 25 Oktober, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen berkomitmen akan mempertahankan  perdamaian di sepanjang  garis perbatasan  dengan Thailand pada latar belakang  ICJ  yang berkantor di Den Haag, Belanda  pada 11 November mendatang  yang akan mengeluarkan keputusan  terakhir  tentang  tuntutan Kamboja ialah memperjelas  keputusan tahun 1962  yang bersangkutan dengan  kawasan yang dipersengketakan   di Candi kuno Preah Vihear di daerah perbatasan dengan Thailand./.


Komentar

Yang lain