(VOVworld) – Pada Selasa (12 November), para perwira tinggi pasukan di garis depan Kamboja dan Thailand telah melakukan pertemuan di dekat candi kuno Preah Vihear di perbatasan dua negara, dalam satu upaya menciptakan kepercayaan antara tentara dua negara setelah Mahkakah Keadilan Internasional (ICJ) mengeluarkan vonis yang bersangkutan dengan kedaulatan atas kawasan yang dipersengketakan di sekitar candi ini.

Candi kuno Preah Vihear
(Foto: baomoi.com)

            Dua fihak berkomitmen memperkuat solidaritas dan menciptakan saling percaya antara tentara dua negara guna menghindari semua bentrokan pada masa depan. Dua fihak sepakat menaati vonis ICJ tentang kawasan yang dipersengketakan di sekitar candi Pread Vihear. Sebelumnya, pada Senin (11 November), ICJ menyatakan bahwa Kamboja mempunyai kedaulatan terhadap seluruh kawasan candi Preah Vihear, oleh karena itu kewajiban Thailand ialah menarik semua pasukannya dari kawasan ini.

            Sejak candi kuno berusia 900 tahun ini diakui oleh UNESCO sebagai Pusaka Dunia pada tahun 2008, baku tembak telah berkali-kali terjadi antara serdadu dua negara di kawasan perbatasan ini, sehingga menimbulkan korban bagi kedua fihak./.