Kamboja dan Thailand sepakat menarik pasukan ke luar daerah yang dipersengketakan

(VOVworld) - Pada jumpa pers pendek pada Jumat sore 13 Juli, di hotel Sokha, kota madya Siem Reap (Kamboja), Perdana Menteri  (PM) Kamboja Hunsen dan timpalannya dari Thailand Yingluck Shinawatra menyatakan bahwa mereka telah sepakat tentang penarikan serdadu Kamboja dan Thailadn ke luar zona demiliterisasi sementara (PDZ) di sekitar candi kuno Preah Vihear selama beberapa hari mendatang.

Kamboja dan Thailand sepakat menarik pasukan ke luar daerah yang  dipersengketakan - ảnh 1

Perdana Menteri Kamboja Hunsen dan timpalannya dari Thailand Yingluck Shinawatra 
(Foto : Kantor Bertia Vietnam ) 


 Permufakatan tersebut dicapai setelah PM Yingluck Shinawatra menerima usulan tentang penarikan pasukan yang dikeluarkan PM Hunsen untuk melaksanaan keputusan Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) pada 18 Juli 2011. Ketika berbicara di kalangan pers, PM Hunsen menekankan: Langkah penarikan pasukan ini punya arti sangat penting dalam memperkuat hubungan antara dua negara. Beliau juga menyatakan bahwa semua pasukan tentara akan digantikan dengan polisi. Bentrokan yang terjadi terpencar-pencar antara Kamboja dan Thailand bersangkutan dengan sengketa wilayah di dekat candi kuno Preah Vihear dari Kamboja sejak UNESCO mengakui candi kuno ini sebagai Warisan Budaya Dunia pada 7 Juli 2008./.

Komentar

Yang lain