(VOVworld) – Pemerintah Kamboja pada Jumat, (21 Februari) telah mengesahkan satu dekrit membekukan harta benda anasir-anasir teroris dan organisasi-organisasi yang bersangkutan dengan terorirmse untuk memperkuat upaya-upaya anti terorisme.
Perdana Menteri Kamboja, Hunsen
(Foto: cherryradio.com.au)
Dekrit tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kamboja menaruh perhatian khusus terhadap perjuangan menentang aktivitas pencucian uang, suplai keuangan kepada terorisme dengan mengeluarkan undang-undang dan ketentuan-ketentuan, memperkokoh mekanisme pelaksanaan hukum. Kamboja menjadi anggota Kelompok Asia-Pasifik tentang anti pencucian uang dari Juni 2004 dan telah berinisiatif ikut serta bersama dengan komunitas internasional dalam menentang pencucian uang dan suplai keuangan kepada terorisme./.