Kamboja menghapuskan perintah larangan demonstrasi

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen baru saja menghapuskan perintah larangan yang berlangsung selama satu bulan terhadap aktivitas-aktivitas demonstrasi setelah situasi umum diperbaiki.

Sebelumnya, Pemerintah Kamboja telah menerapkan perintah larangan sementara terhadap semua demonstrasi pada 14 Januari setelah terjadi baku tembak dalam beberapa demonstrasi yang dilakukan kaum buruh pada Januari lalu, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 5 orang dan melukai kira-kira 40 orang lain.

Kamboja menghapuskan perintah larangan demonstrasi - ảnh 1
Baku tembak terjadi antara kaum demonstran dan polisi
 di Ibukota Phnom Penh pada 3 Januari
(Foto: baomoi.com)


Perdebatan politik di Kamboja meledak sejak pemilu pada Juli tahun lalu dengan hasil yang dicapai Partai Rakyat Kamboja (CPP) berkuasa pimpinan PM Hun Sen dengan 68 kursi dalam Parlemen, sementara itu Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja (CNRP) oposisi merebut 55 kursi. CNRP tidak mengakui hasil pemilu itu, menyatakan memboikot Parlemen dan melakukan banyak demonstrasi untuk menuntut pemilu kembali.

Pemimpin CPP dan CNRP telah mengadakan dua pertemuan pada  September 2013 guna menangani sengketa politik, tapi tidak mencapai permufakatan manapun./.

Komentar

Yang lain