Kamboja: Pengadilan terhadap Khmer Merah sudah memasuki tahap yang menentukan

(VOVworld) – Pada Rabu (16 Okotber), Pengadilan memeriksa kejahatan Khmer Merah di Kamboja (ECCC) mulai mendengarkan tuduhan dan pembelaan sebelum mengeluarkan vonis terhadap para mantan pemimpin Khmer Merah tentang kejahatan genosida.

       Para terdakwa yang meliputi Noun Chea dengan julukan sebagai “kakak kedua” - 87 tahun saat ini, dan Khieu Samphan - 82 tahun dituduh melakukan kejahatan perang, kejahatan melawan umat manusia dan kejahatan genosida. Seorang terdakwa yang lain yaitu Ieng Sary telah meninggal pada usia 87 tahun, pada Maret 2013, sedangkan pengadilan terhadap istri Ieng Sary, yaitu Ieang Thirith telah ditunda dengan alasan karena keadaan kesehatan terdakwa ini. Di bawah rezim Khmer Merah dari tahun 1975 sampai 1979, ada kira-kira 2 juta orang Kamboja telah dibunuh dengan cara-cara seperti: melaparkan, kerja paksa atau disiksa.

Kamboja: Pengadilan terhadap Khmer Merah sudah memasuki tahap yang menentukan - ảnh 1
“Kakak kedua” Khmer Merah, Noun Chea
(Foto: canthotv.vn)

      Sidang pengadilan pembacaan tuduhan dan pembelaan terakhir direncanakan akan berakhir pada Oktober ini, pengadilan akan mendengarakan pernyataan tuduhan dari para adpokat wakil para korban dan naskah dakwaan dari fihak kejaksaan, setelah itu akan mendengarkan pernyataan dari fihak terdakwa. Direncanakan, vonis terakhir mungkin akan diumumkan pada kira-kira awal tahun 2014. Akan tetapi, para pengamat sedang menyatakan kekhawatiran tentang laju proses pengadilan serta umur para terdakwa.

       Sebelumnya, pengadilan tersebut telah ditunda sudah berkali-kali karena kekurangan uang, personelnya mogok  karena tidak digaji dan keadaan kesehatan para terdakwa./.

Komentar

Yang lain