Kanada dengan gigih mendukung mekanisme memecahkan perselisihan terhadap permufakatan NAFTA

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, Selasa (4/9), menyatakan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) amandemen perlu meliputi satu mekanisme pemecahan perselisihan, hal ini bertentangan dengan permintaan Amerika Serikat (AS) yalah menghapuskan semua komisi dua negara guna menentang dumping dan tarif dumping.
Kanada dengan gigih mendukung mekanisme memecahkan perselisihan terhadap permufakatan NAFTA   - ảnh 1PM Justin Trudeau (Foto :VNA) 

Ketika berbicara di kota Vancouver sebelum semua perundingan dengan AS diadakan kembali, PM Justin Trudeau menunjukan: “Kami dari awal sudah menyampaikan pernyataan bahwa kami memerlukan satu mekanisme pemecahan perselisihan seperti Bab 19 dan kami akan mempertahankan pendirian tentang hal ini”.

Selain itu, dia juga menegaskan: “Kami akan tidak menandatangani satu permufakatan yang tidak menguntungkan Kanada dan cukup terus-terang, perihal tidak ada Bab 19 untuk menjamin semua prinsip yang dipatuhi akan tidak menguntungkan Kanada”.

Presiden AS, Donald Trump, pada 1/9 lalu, telah mengecam akan menyingkirkan Kanada dari perjanjian NAFTA baru, setelah semua perundingan untuk mengamandir perjanjian ini berakhir pada 31/8 lalu, tapi tidak mencapai permufakatan manapun. Selain itu, Presiden AS, Donald Trump juga memperingatkan: “Kongres AS jangan mengintervensi semua perundingan ini, kalau tidak, saya akan membatalkan sepenuh-nya NAFTA dan hal itu akan  lebih baik  bagi kita dari pada yang sudah-sudah”.

Komentar

Yang lain