Kanselir Jerman menunjukkan titik berat dalam menangani krisis migran

(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel, Rabu (17/2), melakukan pidato penting di depan Parlemen Jerman sebelum Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa, menyinggung tiga masalah besar yang sedang mendapat perhatian opini umum ialah krisis migran, status keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa dan situasi Suriah. Tentang krisis migran, Kanselir Angela Merkel membela kebijakan yang sedang dilakukan sekarang guna mengurangi jumlah migran masuk Eropa. Dia menekankan bahwa target umum ialah mengurangi secara jelas dan jangka panjang jumlah migran, melalui itu bisa membantu secara lebih baik orang-orang yang sunguh-sungguh perlu dilindungi.

Kanselir Jerman menunjukkan titik berat dalam menangani krisis migran - ảnh 1
Kanselir Jerman, Angela Merkel
(Foto: cand.com.vn)

Yang bersangkutan dengan masalah Suriah, Kanselir Angela Merkel menilai bahwa situasi kemanusiaan di negara ini adalah “tak tertahankan” dan meminta supaya membentuk satu zona larangan terbang di Suriah guna membela dan membantu para pengungsi.

Terhadap permintaan Inggris tentang reformasi Uni Eropa, pemimpin Jerman tersebut menganggap bahwa rekomendasi London adalah rasional dan implementatif, tidak hanya demi kepentingan Inggris saja. Dia juga mendukung permintaan untuk melakukan reformasi sistim jaringan kesejahteraan sosial dalam Uni Eropa, menganggap bahwa setiap negara anggota berhak membela sistim sosial-nya. Akan tetapi, dia membela prinsip kebebasan mobilitas dalam Uni Eropa. 

Komentar

Yang lain