Kanslir Jerman Tegaskan Bahwa Jerman dan Eropa Selalau Bahu-Membahu

(VOVWORLD) - Kanselir baru Jerman, Olaf Scholz pada tanggal 10 Desember telah tiba di Brussels (Belgia) untuk berbahas dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel tentang masa depan Uni Eropa serta melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg tentang masalah keamanan. 
Kepala Pemerintah Jerman menegaskan: "Hal yang penting yakni Eropa selalu bahu-membahu satu sama lain dan kami akan bekerja sama erat". 

Selain membahas masalah depan Uni Eropa, ketegangan antara Rusia dan Ukraina juga menjadi perhatian semua pihak. Pada konferensi pers dengan Kanselir baru Jerman, Presiden Komisi Eropa, Ursula von de Leyen menekankan bahwa Uni Eropa ingin menjaga hubungan baik dengan Rusia tapi hal ini bergantung pada iktikad negara ini. Ia juga menyatakan bahwa proyek pipa minyak Arusan Utara 2 yang memasok gas bakar langsung dari Rusia ke Jerman tanpa melalui Ukraina dan Eropa Timur bisa menjadi faktor penting. Tetapi, dia juga menunjukkan bahwa larangan terhadap proyek tersebut bukan adalah satu langkah yang sesuai. Setelah pembicaraan dengan Presiden Komisi Eropa, pada malam hari yang sama, Kanselir baru Jerman, Olaf Scholz juga melakukan pertemuan dengan Sekjen NATO, Stoltenberg untuk membahas masalah-masalah keamanan. 

Sebelumnya, Kanselir Sholz sudah tiba di Perancis, persinggahan pertama dalam perlawatannya ke Eropa setelah terpilih menjadi Kanselir Jerman. Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Kanslir Olaf Scholz sudah mengeluarkan komitmen kuat dalam mempertahankan hubungan Perancis-Jerman serta memperkuat lebih lanjut integrasi Eropa. 

Komentar

Yang lain