(VOVworld) - Pasukan penjaga  pantai Jepang memberitahukan: Pada Jumat pagi, 14 September,  6 kapal surveilans Tiongkok  telah masuk  wilayah laut di dekat kepulauan  yang dipersengketakan, yang  pihak  Jepang menamakan-nya sebagai  Senkaku, sedangkan pihak Tiongkok  ialah Diaoyu.

  Menurut pasukan penjaga  pantai Jepang, dua kapal surveilans 51 dan 56  dari Tiongkok  telah masuk wilayah laut  di dekat pulau Taisho pada pukul 6.20 (menurut waktu lokal), kemudian  4 kapal yang lain  masuk wilayah laut di dekat pulau Kuba  pada pukul 7.05. Sampai pada pukul 8.00, dua kapal surveilans Tiongkok telah meninggalkan tempat itu. Kantor berita Jepang “Kyodo” memberitakan:  Pemerintah Jepang  telah membentuk  Seksi khusus di Badan  Polisi Nasional  untuk memecahkan  masalah tersebut.  Perdana Menteri  Jepang Yoshihiko Noda  menyatakan: Tokyo  akan menerapkan  “semua langkah yang bisa dilakukan” untuk menjamin keamanan di sekitar kepualauan yang ditegaskan oleh Jepang tentang kedaulatan. Sementara itu, kantor berita Tiongkok “ Xinhua”  mengutip pernyataan  Kementerian  Luar Negeri  menegaskan:  Dua kapal surveilans  Tiongkok telah  tiba di wilayah  laut  di sekitar pulan Diaoyu  untuk memulai patroli  dan pelaksanaan hukum dan juga memberitahukan: aktivitas-aktivitas ini  bertujuan untuk  membuktikkan  hak yurisdiksi Tiongkok terhadap  pulau-pulau tersebut.  Deputi Menteri Luar Negeri Jepang, Chikao Kawai telah untuk segera  memanggil  Duta Besar Tiongkok  di Jepang,  Zheng Yong-hoa untuk memprotes  kapal  Tiongkok  yang telah melanggar wilayah laut Jepang./.