(VOVworld) – Pada Kamis (29 Oktober), kaum pembangkang di Sudan Selatan menculik 12 personil penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika mereka sedang mengoperasikan satu tongkang yang mengangkut bahan bakar, senjata dan peralatan untuk pasukan penjaga perdamaian internasional. Jurubicara PBB, Stephane Dujarric mengkonfirmasikan bahwa kasus tersebut terjadi pada Kamis (29 Oktober) di kotamadya Kaka, di bagian Timur Laut dari provinsi Nile Tinggi, Sudan Selatan. Dia meminta supaya segera melepaskan para petugas tersebut, bersamaan itu memperingatkan bahwa serangan-serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian bisa menjadi kejahatan perang.

Dalam satu kasus serupa yang terjadi pada 26 Oktober ini, kira-kira 100 kaum pembangkang yang diperlengkapi dengan senjata berat telah menculik 20 personil penjaga perdamaian. Akan tetapi, mereka telah dilepaskan pada Kamis (29 Oktober).