Kaum pembangkang Suriah tidak mengakui sebuatan “Khilafah Islam” oleh ISIL

(VOVworld) – Pada Senin (30 Juni), kaum pembangkang di Suriah telah tidak mengakui sebuatan “Khilafah Islam” dari kelompok “Negara Islam dan Kawasan Levant” (ISIL), beranggapan bahwa rezim ini “tidak bernilai dan tidak berlaku”.

Dalam satu pernyataan, fihak oposisi Suriah yang meliputi Front Islam, koalisi oposisi politik di Suriah dan Ansar al Mujahhideen, jaringan yang dianggap sebagai “organisasi satelit” dari jaringan Al-Qaeda, memperingatkan bahwa semua pasukan Islam dan jihadis tidak mengabdi kepentingan rezim yang menyebut diri dari ISIL ini. Menurut faksi oposisi, ISIL menyatakan pembentukan “Khilafah Islam” merupakan intrik untuk memecah-belah dan menyabot “revolusi” di Irak dan Suriah.

Kaum pembangkang Suriah tidak mengakui sebuatan “Khilafah Islam” oleh ISIL - ảnh 1
Kaum pembangkang ISIL di satu posisi di provinsi Salaheddin, Irak pada 14 Juni
(Foto: baotintuc.vn) 


Gerak-gerik tersebut berlangsung sehari setelah ISIL menyatakan membentuk satu khilafah Islam dari daerah Utara sampai daerah Timur Irak dan menyatakan bahwa benggolan kelompok ini, Abu Bakr al-Baghdadi menjadi kepala Negara Islam tersebut (Khalib) dan adalah “pemimpin umat Muslim di semua daerah”. ISIL pernah ikut dalam pertempuran untuk menggulingkan Presiden Suriah, Bashat al-Assad yang dicanangkan oleh faksi oposisi Suriah./.

Komentar

Yang lain