(VOVworld) – Menteri Perhubungan Perancis, Alain Vidaliesm pada Selasa (24 Maret) mengkonfirmasikan bahwa tidak ada orang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Airbus 320 milik Maskapai Penerbangan Germanwings dengan harga murah yang jatuh di Perancis Selatan. Mengenai angka yang akurat tentang jumlah korban yang berada dalam penerbangan ini, Maskapai Penerbangan Germanwings memberitahukan bahwa ada 144 penumpang dan 6 kru penerbangan, diantaranya ada 67 warga Jerman, kira-kira 45 penumpang bermarga Spanyol dan mungkin ada juga orang Turki.

Sekarang pasukan pertolongan Perancis telah menemukan kotak hitam pesawat ini. Alat ini akan diserahkan kepada para investigator untuk mencaritahu tentang sebab-musabab kecelakaan. Para pakar Jerman dan Amerika Serikat memberitahukan bahwa tidak ada tanda-tanda yang terkena serangan teror dan cuaca bukan faktor yang menyebabkan kecelakaan. Para pakar Jerman menilai bahwa pesawat terbang ini jatuh secara tidak normal dan ada banyak kemungkinan disebabkan oleh satu kesalahan teknis yang amat serius.

Segera setelah kecelakaan ini, banyak pejabat Perancis beserta para Duta Besar Jerman dan Spanyol telah datang melakukan inspeksi di dekat tempat jatuhnya pesawat terbang tersebut. Pada Hari Rabu (25 Maret), Presiden Francois Hollande bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkal dan Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy juga datang ke tempat kejadian kecelakaan. Menurut pernyataan dari Wakil Presiden Spanyol, Noraya Sainz de Santamaria, negara ini memberikan waktu 3 hari perkabungan nasional yang dimulai dari Selasa malam (24 Maret) untuk mengenangkan para korban yang bernasib malang.

Pesawat Airbus 320 yang berkode 4U9525 mengalami kecelakaan ketika terbang dari kota Barcelona (Spanyol) menuju ke kota Dusseldorf (Jerman). Tempat kejadian kecelakaan terletak di satu puncak gunung yang tingginya kira-kira 1.500 meter di barisan gunung Alpen, tempat yang sangat sulit ditempuh dengan jalan darat. Perancis telah mengerahkan satu pasukan pencarian yang besar ke tempat kejadian ini./.