Keamanan jaringan internet adalah tantangan besar yang dihadapi Vietnam

(VOVworld) - “Membangun administrasi dinas secara efektif: melakukan terobosan berarti merampingkan mesin kekaderan dan kepegawaian”. Demikianlah penegasan Menteri Dalam Negeri Vietnam, Nguyen Thai Binh ketika menjawab  interpelasi para anggota Majelis Nasional (MN), pada Rabu pagi (20 November). 


Menurut Menteri Nguyen Thai Binh, selama 5 tahun ini, jumlah pegawai negara meningkat 15 persen dengan kira- kira 280.000 orang. Jumlah pejabat negara meningkat kira-kira 20 persen dengan lebih dari 380. 000 orang. Dia juga beranggapan bahwa meningkatkan kualitas pegawai negara, memberikan evaluasi dan klasfikasi merupakan faktor penting untuk membangun administrasi dinas secara berhasil- guna. Menteri Menteri Dalam Negeri Vietnam, Nguyen Thai Binh mengatakan:“Akhir-akhir ini, dalam pekerjaan perekrutan, ada proyek pembaruan cara merekrut pegawai negara yang dilakukan melalui komputer untuk 3 diantara 5 mata ujian. Pekerjaan  ini sedang diuji-cobakan di seluruh negeri. Kami sedang berupaya meningkatkan bank tema ujian, memperkuat ketertiban, disiplin, pemeriksaan sebelum dan setelah ujian”.      

Ketika menjawab interpelasi dari para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam pada Rabu sore (20 November), Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Bac Son menilai tentang bahaya keamanan dan keselamatan jaringan internet di Vietnam. Menurut hemat Menteri ini, Vietnam adalah salah satu diantara 20 negara di dunia yang paling banyak menggunakan internet, maka usaha menjamin keselamatan dan keamanan informasi merupakan satu tantangan. Di Vietnam, semua aktivitas bersangkutan dengan jaringan internet. Lebih-lebih lagi, semua peralatan diimpor dari luar negeri maka tantangan semakin lebih besar dalam menjamin keselamatan dan keamanan informasi.

Keamanan jaringan internet adalah tantangan besar yang dihadapi  Vietnam - ảnh 1
Menteri Nguyen Bac Son menjawab interpelasi
(Foto: dangcongsan.vn)

Mengenai pekerjaan mengelola media massa, Menteri Nguyen Bac Son menilai bahwa di Vietnam ada banyak kantor pemberitaan dan wartawan, memberikan banyak sumbangan kepada usaha membangun dan membela Tanah Air. Tapi di samping itu, media juga menghadapi banyak keterbatasan, kelemahan, meliput informasi yang salah sehingga menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

Menteri Nguyen Bac Son mengatakan: “Untuk mengelola media pada waktu mendatang, kementerian kami akan terus meminta kepada Pemerintah supaya memberlakukan lebih banyak peraturan lagi guna mengelola media massa secara lebih baik lagi serta mengamandir Undang-Undang tentang Media Massa. Kementerian kami akan terus mendorong kuat status pemberian informasi kepada media supaya media massa dapat mendekati secara secepat-cepatnya dan setepat-tepatnya informasi resmi, menyelesaikan secara baik tugasnya. Memperkuat pekerjaan memeriksa aktivitas pemberitaan”.

Pada Kamis pagi (21 November), MN terus melakukan interpelasi terhadap Menteri Nguyen Bac Son./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain