Kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX: Ada lebih banyak keluarga Indonesia yang menggugat Maskapai Boeing

(VOVWORLD) - Semakin ada banyak keluarga korban yang tewas dalam kasus jatuhnya pesawat dari Maskapai Penerbangan Lion Air, Indonesia pada bulan 10/2018 menyampaikan surat gugatan terhadap Grup Produksi Pesawat Boeing Co. 

Pada jumpa pers yang diadakan oleh satu perusahaan pengacara di Jakarta, Ibukota Indonesia, pada Senin (08 April), keluarga-keluarga 11 korban memberitahukan bahwa mereka sedang bersama dengan puluhan keluarga yang lain di negara ini melakukan gugatan terhadap Boeing. Keluarga-keluarga para korban dan pengacara wakil-nya juga menyatakan bahwa pidato-pidato Direktur Eksekutif Maskapai Penerbangan Boeing, Dennis Muilenberg yang bersangkutan dengan sistem kontrol automatik  yang disampaikan dalam satu rekaman video pada pekan lalu merupakan “pengakuan” yang akan bermanfaat bagi gugatan-gugatan-nya.

Jenis pesawat 737 MAX dari Boeing telah dihentikan aktivitas-nya di banyak negara setelah kecelakaan pesawat dari Maskapai Penerbangan Ethiopian Airlines baru-baru ini sehingga menewaskan 157 orang dan kecelakaan pesawat dari Maskapai Penerbangan Lion Air pada bulan 10/2018 sehingga menegaskan 189 orang. Dalam satu pengumuman pada tanggal 5/4 lalu, Boeing memberitahukan akan membentuk satu komite dengan tujuan menilai kembali proses perancangan dan produksi pesawat dari maskapai ini setelah dua kecelakaan yang mengerikan.

Komentar

Yang lain