Keenambelas pasien yang terinfeksi Covid-19 di Vietnam keluar dari rumah sakit

(VOVWORLD) - Pasien ke-16 yang terinfeksi Covid-19 telah keluar dari rumah sakit pada Rabu pagi (26/2), di Rumah Sakit Umum kawasan Quang Ha, Kabupaten Binh Xuyen, Provinsi Vinh Phuc. 
Keenambelas pasien yang terinfeksi Covid-19 di Vietnam keluar dari rumah sakit - ảnh 1Rumah Sakit Umum kawasan Quang Ha, Kabupaten Binh Xuyen, Provinsi Vinh Phuc (Foto: VNA) 

Ini merupakan pasien terakhir di Provinsi Vinh Phuc dan di Vietnam sampai saat ini. Dengan demikian, keenambelas pasien yang terinfeksi Covid-19 di Vietnam telah disembuhkan.

Sementara itu, semua daerah Vietnam sedang melaksanakan secara ketat pemeriksaan higienis dan karantina terhadap orang-orang yang berasal dari kawasan wabah. Dalam proses karantina, para warga negara diperiksa kesehatannya oleh petugas medis setiap hari dan mendapat syarat kehidupan yang cukup.

Pada Selasa (25/2), di Provinsi Bac Kan, 145 warga negara di kawasan karantina telah kembali ke masyarakat setelah dikarantinakan selama 14 hari. Kesehatan semuanya terjamin.

Pada hari yang sama, para petugas pemeriksaan bandara internasional Cam Ranh (Provinsi Khanh Hoa) melakukan tugas-tugas karantina terhadap 5 penumpang yaitu para siswa Vietnam yang baru saja kembali dari Kota Daegu (Republik Korea). Para petugas fungsional juga melakukan desinfektan di kawasan masuk di bandara dan pesawat terbang.

Di Kota Da Nang, pada malam hari itu juga, sebuah pesawat terbang telah mengangkut 20 penumpang dari Kota Daegu (Republik Korea) untuk kembali ke Republik Korea. Ini adalah para pemumpang yang telah tiba di Vietnam pada Senin (24/2) dan ingin kembali ke Republik Korea.

Menghadapi situasi wabah Covid-19 yang rumit di banyak negara dan teritori, Direktorat Konsuler dari Kementerian Luar Negeri Vietnam meminta perhatian kepada warga negara Vietnamm supaya membatasi, jangan datang ke kawasan-kawasan wabah dan mungkin terkena pengaruh wabah yang disarankan oleh badan fungsional negara-negara. Bagi orang-orang di luar negeri, perlu melaksanakan semua saranan dan bimbingan, bersamaan itu menaati prinsip pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dari badan fungsional setempat, membatasi mobilitas kalau tidak perlu.

Komentar

Yang lain