Kekerasan berlangsung di Irak pada saat Sekjen PBB sedang hadir di sini

(VOVworld) – Pada Senin, (13 Januari), serentetan serangan bom mobil telah terjadi di kota Baghdad sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 21 orang dan puluhan orang lain cedera.

Kekerasan berlangsung di Irak pada saat Sekjen PBB sedang hadir di sini - ảnh 1

Sekjen PBB, Ban Ki-moon dan Perdana Menteri Irak, Nuri al Maliki
(Foto: vietnamplus.vn)

Sekarang ini, belum ada kelompok bersenjata manapun menerima melakukan serangan-serangan tersebut. Akan tetapi, menurut penilaian, semua serangan ini mungkin ada sebagian dalam operasi bertubi-tubi yang dilakukan oleh pasukan pembangkang yang punya hubungan dengan organisasi Al Qaeda untuk menyabot pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nuri al Maliki dari faksi Islam sekte Syiah.

Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri negara tuan rumah, Nuri al Maliki di Baghdad, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon menyatakan kecemasan akan situasi kekerasan di Irak dan mendorong pimpinan negara ini cepat memecahkan masalah ini sampai akarnya. Sekjen Ban Ki-moon menyatakan bahwa untuk mengatasi instabilitas sekarang ini, pemerintahan Baghdad perlu mendorong konektivitas politik, sosial dan melakukan dialog politik yang komprehensif antara semua pihak. Dalam pidatonya, Sekjen Ban Ki-moon juga menekankan peranan Amerika Serikat dalam mendorong para pemimpin Irak untuk berfokus melakukan kerujukan politik di negara ini./.

Komentar

Yang lain