(VOVworld) – Kelompok ekstrimis terlarang yang bernama Front Pembebasan Rakyat Revolusioner Turki (DHKP-C) telah menyatakan melakukan serangan terhadap Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di peluaran kota Istanbul, Turki pada Senin (10 Agustus). Website organisasi ini mengakui bahwa salah seorang serdadu wanita kelompok ini melakukan serangan tersebut. Sebelumnya, koran Yeni Safak membenarkan bahwa Hatice Asik, seorang wanita Turki telah melakukan pemberondongan senapan terhadap para polisi di depan gedung Konsulat Jenderal AS, setelah itu telah ditangkap oleh polisi. Kelompok ekstrimis ini menyatakan akan tidak berhenti melakukan aktivitas-aktivitas teror demi kepentingannya.